Rehad 175. Dan Sekedar Menyingkirkan Duri Dari Jalan Pun, Membuahkan Ampunan
Diposting oleh Rikza Maulan, Lc., M.Ag di 16.20Rehad (Renungan Hadits) 175
Dan Sekedar Menyingkirkan Duri Dari Jalan Pun, Membuahkan Ampunan
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَيْنَمَا رَجُلٌ يَمْشِي بِطَرِيقٍ وَجَدَ غُصْنَ شَوْكٍ عَلَى الطَّرِيقِ فَأَخَّرَهُ فَشَكَرَ اللَّهُ لَهُ فَغَفَرَ لَهُ (رواه مسلم)
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Suatu ketika ada seorang laki-laki yang sedang berjalan dan menemukan ranting berduri di tengah jalan. Lalu kemudian dia menyingkirkan ranting tersebut. Maka Allah Swt pun senang kepadanya lalu Allah mengampuni segala dosa-dosanya." (HR. Muslim, hadits no. 3538)
Hikmah Hadits ;
1. Bahwa setiap amalan yang dilakukan oleh seseorang, pasti akan mendapatkan balasan dari Allah Swt, sekecil apapun amalan tersebut. Allah Swt berfirman, "Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat biji dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar biji dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula." (QS. Az-Zalzalah : 7 - 8). Maka hendaknya setiap kita selalu berusaha melakukan segala amal kebaikan, sekecil apapun amalan tsb. Karena walaupun kecil pasti memiliki nilai yg mulia di sisi Allah Swt.
2. Seperti sabda Nabi Saw dalam hadits di atas, dimana ada seseorang yg sedang berjalan lalu ia menemukan ranting berduri yang melintang di tengah jalan. Lantas ia menyingkirkannya dengan maksud supaya tidak menghalangi atau mencelakai orang lain. Dan ternyata perbuatannya tersebut membuat Allah ridha tethadap dirinya dan iapun mendapatkan ampunan dosa dari Allah Swt. Masya Allah.. betapa indahnya beramal dalam Islam. Kendatipun kecil dan ringan, ternyata bisa membuahkan keridhaan Allah dan menyebabkannya mendapatkan ampunan.
3. Dalam riwayat lainnya disebutkan bahwa ada seorang wanita tua yg selalu membersihkan masjid dan memberikan wewangian sebelum tiba waktu shalat. Namun dalam beberapa hari Nabi Saw tidak melihatnya lalu beliau bertanya kepada sahabatnya, "dimanakah si ibu tsb?" Lalu mereka memberitahukannya bahwa ia sdh meninggal dunia, seolah mereka menganggap remeh ibu tsb. Maka Nabi Saw pun kecewa karena baru hari itu diberitahu perihal kematiannya. Lalu Nabi pergi ke kuburannya dan meshalatkannya. Masya Allah betapa suatu amalan kecil ternyata memiliki keutamaan yang sangat mulia.
Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag
Label: Rehad