Rehad (Renungan Hadits) 189
Dan Ada Kebaikan Dalam Makan & Minum Menggunakan Tangan Kanan

عَنْ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَأْكُلْ بِيَمِينِه،ِ وَإِذَا شَرِبَ فَلْيَشْرَبْ بِيَمِينِهِ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِشِمَالِهِ وَيَشْرَبُ بِشِمَالِه (رواه مسلم)
Dari Ibnu 'Umar ra berkata, bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Jika seseorang diantara kalian makan, maka hendaknya ia makan dengan tangan kanannya. Dan jika minum maka hendaklah ia minum dengan tangan kanannya. Karena syaitan itu makan dengan tangan kirinya dan minum juga dengan tangan kirinya.' (HR. Muslim, hadits no 3764)

Hikmah Hadits ;
1. Luas dan indahnya cakupan ajaran agama Islam, yang mengatur berbagai persoalan dan permasalahan dalam kehidupan, mulai dari urusan aqidah, ibadah, sosial, politik, ekonomi, bahkan hingga urusan yang kecil seperti dalam masalah makan dan minumpun Islam memberikan aturan dan arahannya, dengan tujuan menggapai kemuliaan dan kebaikan bagi setiap insan. Diantaranya adalah sebagaimana digambarkan dalam hadits di atas, perihal anjuran makan dan minum dengan tangan kanan.
2. Nabi Saw selalu mencontohkan setiap hal yang baik, senantiasa dilakukan dengan tangan kanan, sementara sesuatu yg "tidak baik" dilakukan dengan tangan kirinya. Makan dan minum adalah hal yang baik dan bernilai ibadah, maka beliau lakukan dengan tangan kanannya, dan tidak pernah sekalipun beliau menggunakan tangan kirinya. Sementara dalam istinja' (membersihkan najis setelah buang air kecil atau air besar) Nabi Saw selalu menggunakan tangan kirinya, dan sekalipun tangan kanannya tidak pernah beliau gunakan untuk istinja' bahkan tidak pernah juga beliau gunakan untuk menyentuh kemaluannya sepanjang umur beliau. Allahumma shalli wasallim wabarik ala Nabiyyina Muhammad..
3. Sebab dilarangnya makan dan minum dengan tangan kiri adalah karena makan dan minum dengan tangan kiri merupakan perbuatan tercela dan termasuk perbuatan syaitan. Karena syaitan selalu makan dan minum dengan tangan kirinya, maka oleh karenanya kita dilarang menyerupai perbuatan syaitan yang tercela.
4. Terkadang dalam keseharian, kita sering lupa dalam masalah ini, misalnya betapa seringnya kita makan dengan tangan kanan namum minumnya menggunakan tangan kiri. Atau makan dengan tangan kanan, namun ketila memakan kerupuknya kita menggunakan tangan kiri, atau ketika makan steak, seringkali kita lihat banyak yang memegang garpunya dengan tangan kiri, sementara pisaunya ada di tangan kanan, lalu menyantapnya dengan tangan kirinya. Padahal ulama mengatakan bahwa makan dengan tangan kiri tanpa adanya udzur adalah haram hukumnya dan menimbulkan dosa. Maka, mari kita biasakan kembali untuk selalu makan dan minum dengan tangan kanan kita, karena selain berarti mengamalkan sunnah dan berpahala, insya  Allah juga memiliki dampak positif dalam diri pribadi setiap kita..

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment