Rehad 190. Ada Adab & Etika Bagi Setiap Muslim Ketika Minum

Rehad (Renungan Hadits) 190
Ada Adab & Etika Bagi Setiap Muslim Ketika  Minum

عن أَبِي قَتَادَةَ رضي الله أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُتَنَفَّسَ فِي الْإِنَاءِ (رواه مسلم)
Dari Abu Qatadah ra berkata, Bahwa Nabi Saw melarang seseorang untuk menghembuskan nafas di dalam bejana (ketika minum). (HR. Muslim)

Hikmah Hadits ;
1. Bahwa diantara keindahan ajaran sunnah adalah kita dianjurkan untuk menjaga akhlak dan etika dalam segala hal, tidak terkecuali ketika makan dan minum. Karena Nabi Saw mencontohkan budi pekerti yang mulia dan keindahan akhlak yang luar biasa yang sepatutnya dicontoh oleh setiap umatnya.
2. Adapun diantara adab minum yang dianjutkan adalah sebagai berikut ;
#1. Mengambil atau memegang gelas dengan menggunakan tangan kanan. Karena sebagaimana dijelaskan dalam hadits lainnya (lihat rehad 189), bahwa  Nabi Saw memerintahkan kita untuk senantiasa mrnggunakan tangan kanan ketika makan dan minum dan melarang menggunakan tangan kiri. Karena syaitan makan dan minum dengan tangan kiri.
#2. Membaca basmalah, hal ini sebagaimana disebutkan dalam riwayat, dari 'Umar bin Abu Salamah berkata, Dulu aku berada di pangkuan Rasulullah Saw (ketika masih kecil) lantas tanganku memegang piring, maka beliau bersabda kepadaku, "Wahai ghulam, sebutlah nama Allah (baca basmalah), dan makanlah dengan tangan kananmu, serta makanlah yang ada di hadapanmu." (HR. Muslim, no 3767)
#3. Dianjurkan minum dengan duduk, meskipun sambil berdiripun masih diperbolehkan. Dalam riwayat disebutkan, dari Abu Sa'id Al Khudri; Bahwa Rasulullah Saw melarang seseorang minum sambil berdiri. (HR. Muslim, hadits no 3774).
#4. Tidak bernafas di dalam gelas ketika minum, atau tidak meniup minuman dalam gelas (karena sebab masih panas atau sebab lainnya). Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits di atas, dimana Nabi Saw melarang seseorang bernafas (menghembuskan nafas) di dalam gelas. Maka jika minum, hendaklah ia minum, lalu berhenti dan bernafas di luar gelas, lalu meminumnya kembali.
#5. Ada anjuran juga untuk tidak meminum air dalam satu gelas secara sekaligus, namun hendaknya ia berhenti lalu bernafas dan meminumnya kembali. Dalam riwayat lain bahkan disebutkan bahwa Nabi Saw ketika minum beliau bernafas 3 kali (di luar gelas) dan tidak menghabiskan air minum secara sekaligus).
3. Semoga amalan-amalan sunnah yang ringan seperti ini, dapat kita biasakan dalam kehidupan sehari-hari dan menjadi amal shaleh yg dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Swt.

Wallahu A'lam bis shawab
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment