Rehad (Renungan Hadits) 200
Ada Hak Yang Wajib Ditunaikan Terhadap Sesama Muslim

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ حَقُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ سِتٌّ قِيلَ مَا هُنَّ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِذَا لَقِيتَهُ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَإِذَا دَعَاكَ فَأَجِبْهُ وَإِذَا اسْتَنْصَحَكَ فَانْصَحْ لَهُ وَإِذَا عَطَسَ فَحَمِدَ اللَّهَ فَسَمِّتْهُ وَإِذَا مَرِضَ فَعُدْهُ وَإِذَا مَاتَ فَاتَّبِعْهُ   (رواه مسلم)
Dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Hak seorang muslim terhadap muslim lainnya ada enam." Lalu beliau ditanya; 'Apa saja yang enam perkara itu, wagai Rasulullah? ' Beliau bersabda, (1) Bila bertemu dengannya, ucapkankanlah salam. (2) Bila mengundangmu, penuhilah undangannya. (3) Bila meminta nasihat, berilah dia nasihat. (4) Bila bersin lalu dia membaca tahmid, maka doakanlah semoga dia mrndapatkan rahmat. (5) Bila dia sakit, kunjungilah dia. (6) Dan bila dia meninggal dunia, maka ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur.' (HR. Muslim, hadits no 4023).

Hikmah Hadits ;
1. Bahwa ada ikatan yang kuat antara seorang muslim dengan muslim lainnya, karena sesama muslim terikat dengan tali persaudaraan yang dibangun atas dasar keimanan kepada Allah Swt semata.
Maka sebagai sesama saudara, ada hal yang harus sama-sama ditunaikan antara seorang muslim terhadap saudaranya, sebagaimana sabda Nabi Saw dalam hadits di atas, yaitu
#1. Mengucapkan salam. Karena salam adalah doa, yang bukan sekedar mendoakan saudaranya untuk kebaikan dunia namun lebih dari itu, menembus hingga pada kebaikan kehidupan akhirat. Karena setiap saudara akan berbahagia dengan kebahagiaan saudaranya.
#2. Memenuhi undangan. Karena bagi seorang saudara, undangan adalah harapan mendapatkan doa, ridha dan keberkahan. Kehadirannya bukan sekedar kehadiran fisik, terlebih hanya berharap "amplop", namun lebih dari itu, setiap kehadiran adalah luapan kehangatan dalam ukhuwah, buncahan kebaikan doa dan samudra kebahagiaan dalam berkah.
#3. Memberi nasihat. Karena nasehat adalah bekalan untuk menapaki jalan kehidupan yang penuh dengan berbagai cobaan. Dengan nasehat, insya Allah akan mengukuhkan langkah, memantapkan hati dan menentramkan jiwa. Dan bukti ukhuwah yg sesungguhnya adalah saling memberi nasehat.
#4. Mendoakannya ketika bersin, khususnya ketika saudara kita mengucapkan doa 'alhamdulillah' usai bersinnya. Maka kita dianjurkan mendoakannya dgn doa lainnya, yaitu 'yarhamulallah' (semoga Allah memberikan rahmat kepadamu). Lalu ia pun dianjurkan mendoakan kita kembali dengan doa 'yahdikumullah' (semoga Allah memberikan hidayah kepadamu). Betapa indahnya ukhuwah, karena dengan bersin saja membawa manfaat kebaikan liar biasa antara seorang saudara thd saudaranya.
#5. Membesuknya ketika sakit, khususnya ketika saudara kita harus terbaring beristirahat di rumahnya atau di RS. Karena doa kita ketika membesuknya akan menentramkan jiwa dan sanubarinya, dan memberikan harapan dalam musibahnya. Dan sudah barang tentu kehadiran kita dalam dukanya, akan membahagiakan hati dan perasaannya.
#6. Mengantarkan jenazahnya ketika meninggal dunia. Inilah kewajiban terakhir kita terhadap saudara sesama muslim. Sebagai penghormatan terakhir sekaligus doa dalam rangakaian penyempurna ukhuwah yg terjalin selama ini. Karena setiap langkah teriring doa, insya Allah akan meringankannya di alam kuburnya serta menjadi sarana untuk memudahkannya melangkah menuju keridhaan-Nya.
2. Semoga Allah Swt senantiasa mempererat tali ukhuwah diantara kita, hingga kelak kita semua 'dipanggil' dalam keharibaan-Nya...

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment