Rehad (Renungan Hadits) 83
Dan Diantara Ibadah ke Ibadah Berikutnya, Ada Ampunan Dari Dosa & Kesalahan

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ (رواه مسلم)
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Shalat yang lima waktu, antara shalat Jum'at ke Jum'at berikutnya, dan antara Ramadhan ke Ramadhan berikutnya adalah penghapus dosa-dosa antara keduanya, selama ia menjauhi perbuatan dosa besar." (HR. Muslim, hadits no. 344)

Hikmah Hadits :
1. Luasnya rahmat dan karunia Allah Swt kepada hamba-hamba-Nya. Dan diantara rahmat-Nya tersebut adalah banyaknya anugrah ampunan Allah terhadap dosa dan keaalahan yang dilakukan hamba-hamba-Nya, dimana hal tersebut terdapat diantara satu pelaksanaan ibadah ke ibadah berikutnya, sebagaimana dijelaskan dalam hadits di atas. Ibadah-ibadah tersebut adalah :
#1. Antara shalat yang lima waktu; yaitu antara shalat subuh ke dzuhur, dzuhur ke ashar, ashar ke maghrib, maghrib ke isya' dan isya' ke subuh, adalah penghapus dosa dan kesalahan diantara shalat-shalat tersebut. Maka hendaknya setiap kita senantiasa berusaha untuk menjaga waktu-waktu shalatnya, dan jangan pernah meninggalkan shalatnya, apapun alasan dan keadaannya.
#2. Antara shalat jumat ke shalat jumat yang berikutnya, atau antara waktu hari jumat ke hari jumat berikutnya, adalah juga merupakan ampunan dari dosa dan kesalahan. Karena hari jumat merupakan salah satu hari yang mulia sekaligus hari besar umat Islam. Dalam hadits disebutkan, dari Abu Hurairah bahwa Nabi Saw bersabda: "Sebaik-baik hari adalah hari Jum'at.." (HR. Muslim) Dan dihari jumat ada ibadah2 tertentu yang dilakukan, seperti shalat jumat, membaca shalawat, dsb.
#3. Antara bulan Ramadhan ke bulan Ramadhan berikutnya adalah juga merupakan penghapus dosa dan kesalahan. Karena banyak karunia amal ibadah yang memiliki pahala berlipat ganda di bula Ramadhan, yang apabila dilakukan maka akan menghapuskan dosa-dosanya.
2. Namun ada satu syarat untuk mendapatkan ampunan dosa oleh Allah Swt tersebut. Syaratnya adalah, selama ia "meninggalkan perbuatan dosa besar." Jika ia meninggalkan perbuatan dosa besar, seperti syirik, durhaka pada orang tua, zina, khamer, mencuri, makan riba, dsb, maka ia akan mendapatkan ampunan Allah Swt. Sebaliknya jika ia masih melakukan perbuatan dosa besar, maka ia tidak akan mendapatkan ampunan dosa dan kesalahan. Semoga kita termasuk hamba-hamba-Nya yang senantiasa mendapatkan ampunan dosa dan kesalahan dari Allah Swt... Amiiin Ya Rabbal Alamiiin

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment