Rehad 087. Ketika Adzan dan Iqamah Dikumandangkan

Rehad (Renungan Hadits) 87
Ketika Adzan dan Iqamah Dikumandangkan

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ أَدْبَرَ الشَّيْطَانُ لَهُ ضُرَاطٌ حَتَّى لَا يَسْمَعَ التَّأْذِين،َ فَإِذَا قُضِيَ التَّأْذِينُ أَقْبَلَ، حَتَّى إِذَا ثُوِّبَ بِالصَّلَاةِ أَدْبَر،َ حَتَّى إِذَا قُضِيَ التَّثْوِيبُ أَقْبَلَ حَتَّى يَخْطُرَ بَيْنَ الْمَرْءِ وَنَفْسِهِ يَقُولُ لَهُ اذْكُرْ كَذَا وَاذْكُرْ كَذَا لِمَا لَمْ يَكُنْ يَذْكُرُ مِنْ قَبْلُ حَتَّى يَظَلَّ الرَّجُلُ مَا يَدْرِي كَمْ صَلَّى (رواه مسلم)
Dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi Saw bersabda, "Apabila dikumandangkan adzan, maka syaitan akan lari berpaling, dia memiliki kentut hingga dia tidak mendengarkan suara adzan. Dan apabila adzan telah selesai, maka dia kembali lagi. Dan apabila iqamatkan dikumandangkan, dia lari berpaling, hingga apabila iqamah telah selesai, maka dia kembali lagi hingga mengingatkan antara seseorang dengan dirinya, dia berkata, 'Ingatlah ini, ingatlah itu, untuk sesuatu yang tidak dia ingat sebelumnya, hingga senantiasa seseorang tidak mengetahui berapa raka'at dia telah melakukan shalat'." (HR. Muslim, hadits no. 585)

Hikmah Hadits ;
1. Keutamaan adzan, bahwa adzan selain merupakan tanda masuknya waktu shalat dan merupakan panggilan agar kaum muslimin menunaikan shalat berjamaah di masjid, adzan juga memiliki keutamaan lain yang demikian dahsyatnya yaitu akan dapat mengusir syaitan. Hal ini sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah Saw dalam hadits di atas, bahwa ketika ada suara adzan yang berkumandang, maka syaitan akan lari terbirit-birit, bahkan sampai terkentut-kentut, atau ia sengaja untuk kentut agar suara adzan tidak lagi terdengar di telinganya.
2. Hal tersebut adalah lantaran dalam adzan, kalimat-kalimat yang dikumandangkan adalah kalimat dzikir yang menyebut dan menganggungkan asma Allah Swt, juga kalimat syahadat, ajakan untuk shalat dan ajakan untuk menggapai kemenangan serta kalimat tauhid. Kalimat2 tersebut merupakan kalimat yang ditakuti oleh syaitan. Dan ditambah lagi, bahwa adzan dikumandangkan dengan suara yang keras, sehingga menambah ketakutan bagi syaitan dan membuatnya berlari terbirit-birit menghindari suara adzan.
3. Bahwa syaitan adalah benar-benar makhluk penggoda, yang ingin menyesatkan dan memalingkan manusia dari ibadah dan mengingat Allah Swt. Memang benar syaitan lari ketika mendengar suara adzan dan iqamah, namun ia kembali lagi dan menggoda manusia ketika adzan dan iqamah usai dikumandangkan. Bahkan, ketika manusia shalatpun, ia kembali datang dengan berbagai bisikan-bisikannya, godaan-godaannya, mengingatkan hal-hal yang tidak terlintas saat tidak shalat, membuai dan membuat angan-angan dsb, sehingga mengakibatkan orang sedang shalat, menjadi lupa telah berapa rakaat ia shalat, sehingga hilang kekhusyu'an dan konsentrasi shalatnya, atau bahkan menjadi rusak shalatnya, na'udzubillahi min dzalik. Maka agar terhindar dari godaan syaitan hendaknya lisan dan hati kita selalu basah dengan dzikir meningat Allah Swt dalam setiap waktu dan keadaan kita. Semoga Allah Swt menghindarkan kita dari segala tipu daya dan godaan syaitan yang memperdaya.... Amiin Ya Rabbal Alamiin

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment