Rehad 069. Harta Haram Yang Menjadi Penghalang

Rehad (Renungan Hadits) 69
Harta Haram Yang Menjadi Penghalang

عن بْن عَبَّاسٍ رضي الله عنه قَالَ حَدَّثَنِي عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ خَيْبَرَ أَقْبَلَ نَفَرٌ مِنْ صَحَابَةِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم،َ فَقَالُوا فُلَانٌ شَهِيدٌ فُلَانٌ شَهِيد،ٌ حَتَّى مَرُّوا عَلَى رَجُلٍ فَقَالُوا فُلَانٌ شَهِيد،ٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَلَّا إِنِّي رَأَيْتُهُ فِي النَّارِ فِي بُرْدَةٍ غَلَّهَا أَوْ عَبَاءَةٍ، ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا ابْنَ الْخَطَّابِ اذْهَبْ فَنَادِ فِي النَّاسِ أَنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا الْمُؤْمِنُون (رواه مسلم)
Dari Abdullah bin Abbas ra berkata, bahwa Umar bin al-Khaththab ra menceritakan kepada kami, "Ketika terjadi perang Khaibar, sejumlah sahabat datang menghadap Nabi Saw seraya berkata, 'Fulan mati syahid, fulan mati syahid', hingga mereka melewati seorang laki-laki lalu berkata, 'fulan mati syahid.' Maka Rasulullah Saw bersabda: "Tidak demikian, sesungguhnya aku melihatnya di neraka dalam pakaian yang dia ambil (sebelum dibagi).' Kemudian Rasulullah Saw bersabda lagi: 'Wahai Ibnu al-Khaththab, pergi dan serukanlah kepada manusia bahwa tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang beriman.' (HR. Muslim, hadits no 165)

Hikmah Hadits :
1. Bahwa surga adalah diperuntukkan khusus bagi orang-orang yang beriman, yang benar2 beriman dan melaksanakan konsekwensi keimanannya dengan baik dan benar. Adapun orang yang tidak beriman, maka selamanya ia tidak akan pernah menginjakkan kakinya sedikitpun ke dalam surga, kendatipun baiknya ia terhadap orang lain. Atau bahkan juga ternyata bahwa orang yang beriman namun ia tidak melaksanakan konsekwensi keimanannya, bisa jadi ia juga akan diharamkan dari surga, na'udzubillahi min dzalik.
2. Hal ini sebagaimana kisah dalam riwayat hadits di atas tentang seseorang yang meninggal dunia dalam perang Khaibar, ketika berjuang dan berjihad di jalan Allah Swt. Dan tentu, para sahabat lainnya segera berasumsi bahwa ia meninggal dalam kondisi syahid dan akan masuk ke dalan surga. Sehingga sontak saja mereka berteriak memberitahukan sahabat lainnya bahwa si fulan syahid. Namun ternyata, ketika diberitahukan kepada Nabi Saw perihal gugurnya orang tersebut, beliau mengatakannya, bahwa orang tersebut masuk ke dalam neraka. Dan alangkah terkejutnya para sahabat mendengar sabda Nabi Saw tersebut, karena bagaimana mungkin orang yang meninggal berjuang di jalan Allah, ia masuk neraka.
3. Dan ternyata, yang menjadi penyebab orang tersebut masuk neraka adalah, karena ia mengambil sesuatu (dalam hadits di atas disebutkan baju atau mantel ; aba'ah), dari harta ghanimah yang belum dibagi2kan oleh Nabi Saw, lalu baju tersebut ia gunakan untuk perang, dan ia meninggal dalam kondisi memakai pakaian yang haram. Padahal, sekiranya ia sedikit bersabar, mungkin ia akan mendapatkan bagian ghanimah yang jauh lebih berharga dari sekedar pakaian saja. Maka oleh karenanya, hendaknya setiap kita berusaha untuk selalu berhati-hati khususnya terkait dengan masalah harta. Agar jangan sampai karena kekurang hati-hatian dalam masalah harta, kelak menjadi penyebab terhalangnya masuk ke dalam surga, kendatipun tengah berjuang dan berda'wah di jalan Allah Swt. Semoga kita semua terhindar dari hal tersebut, dan termasuk ke dalam golongan orang2 yang layak masuk ke dalam surga-Nya... Amiin ya Rabbal Alamiin.

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment