Rehad (Renungan Hadits) 86
Membasuh Tangan Pada Saat Bangun Tidur Adalah Termasuk Sunnah

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ فَلْيُفْرِغْ عَلَى يَدِهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَبْلَ أَنْ يُدْخِلَ يَدَهُ فِي إِنَائِهِ فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي فِيمَ بَاتَتْ يَدُه (رواه مسلم)
Dari Abu Hurairah ra bahwa dia bahwa Nabi Saw bersabda: "Jika salah seorang diantara kalian bangun tidur, maka hendaklah dia membasuh tangannya tiga kali sebelum dia memasukkan tangannya ke dalam bejana (bak air). Hal itu karena dia tidak mengetahui di mana tangannya itu menginap (di malam hari)." (HR. Muslim, hadits no. 417)

Hikmah Hadits ;
1. Perhatian Islam yang sangat besar terhadap aspek kebersihan, bahkan mencakup kebersihan terhadap tangan pada saat bangun tidur. Karena kebersihan tangan merupakan kunci kesehatan pada bagian tubuh lainnya. Mengingat tangan adalah organ tubuh yang paling sering bersentuhan dengan kuman, bakteri dan penyakit, yang apabila tidak diperhatikan dan tercemar dengan kuman dan bakteri, maka akan berpotensi menimbulkan penyakit pada tubuh kita.
2. Bahwa pada saat tidur di malam hari, umumnya kita tidak menyadari "pergerakan" tangan kita, atau apa yang dilakukan tangan kita di saat kita sedang terlelap tidur. Bisa jadi tangan kita memegang atau menyentuh bagian tubuh yang banyak kuman dan bakterinya, yang apabila tidak dibasuh atau dicuci, bisa menimbulkan penyakit. Maka oleh karenanya, Nabi Saw memerintahkan kita untuk membasuh tangan sebanyak 3X pada saat kita bagun tidur, khususnya sebelum memasukkan tangan kita ke dalam bak air kamar mandi. Memgamalkannya, insya Allah mendapatkan pahala mengamalkan sunnah, di samping juga memiliki manfaat untuk menjaga kebersihan.
3. Bahwa fasilitas yang biasa digunakan oleh orang banyak di rumah kita, seperti bak air kamar mandi misalnya, perlu selalu dijaga kebersihan dan kesuciannya. Agar tidak menjadi "sarang" penyebaran penyakit atau bakteri. Lagi pula, bak air kamar mandi adalah sumber air di rumah kita yang juga digunakan untuk bersuci sebelum beribadah. Maka tersirat dari hadits di atas, anjuran Nabi Saw untuk menjaga kebersihan bak mandi, dengan tidak "sembarangan" memasukkan tangan yg berkuman ke dalamnya sehingga bisa mencemari dan menjadi sarang penularan penyakit dan bakteri. Subhanallah, betapa luhurnya nilai kebersihan dan pentingnya menjaga kesehatan yang disunnahkan Nabi Saw. Sekaligua hal ini menggambarkan luasnya cakupan sunnah dalam kehidupan.

Wallahu A'lam bis Shawab
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment