Rehad 053. Merasakan Manisnya Iman

Rehad (Renungan Hadits) 53
Merasakan Manisnya Iman

عَنْ الْعَبَّاسِ بْنِ عَبْدِ الْمُطَّلِبِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ذَاقَ طَعْمَ الْإِيمَانِ مَنْ رَضِيَ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالْإِسْلَامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُولًا (رواه مسلم)
Dari Abbas bin Abdul Muththalib ra bahwa dia mendengar Rasulullah Saw bersabda: "Akan merasakan manisnya iman; orang yang ridha Allah sebagai Rabbnya, Islam sebagai agamanya, dan Nabi Muhammad Saw sebagai Rasul utusan-Nya.' (HR. Muslim, hadits no. 49)

Hikmah Hadits :
1. Bahwa iman yang tertanam di dalam jiwa akan memiliki dampak positif dalam diri setiap pemeluknya. Dampak positif tersebut adalah berupa rasa tenang dan tentram di dalam jiwa, rasa bahagia, tidak takut, tidak khawatir, memiliki harapan positif, rasa nikmat ketika melaksanakan ibadah, suka berlama-lama ketika berkhulwat (menyendiri) dengan Allah Swt, mudah meneteskan air mata ketika mengingat salah dan dosa, berharap ingin bertemu dengan Allah, dsb.
2. Namun hal tersebut tidak begitu saja tumbuh bersemi dalam sanubari, melainkan harus dijaga, dirawat dan disemikan di dalam hati, sebagaimana digambarkan dalam hadits di atas, yaitu dengan cara #1. Ridha dengan sepenuh hati, bahwa Allah Swt sebagai Rabnya. Termasuk di dalamnya ridha terhadap segala takdir dan segala ketentuan-Nya. #2. Ridha dengan sepenuh hati bahwa Islam sebagai agamanya, termasuk di dalamnya mau melaksanakan segala hukum, aturan dan ajaran-ajaran Islam. #3. Ridha dengan sepenuh hati, bahwa Nabi Muhammad Saw sebagai Rasul utusan Allah Swt, termasuk di dalamnya menjalankan segala sunnah dan anjuran2nya.
3. Untuk meneguhkan ketiga hal tersebut dalam jiwa, haruslah dirawat dan disemikan dengan baik, melalui mediasi pengajian dan tarbiyah yang berkesinambungan, memiliki bi'ah (baca ; lingkungan) islami yang positif, serta suasana saling mengingatkan antara satu dengan yang lainnya. Mudah2an Allah Swt memberikan kita semua, rasa kenikmatan Iman yang mendalam, dan menjauhkan kita dari segala hal yang dapat merusak indahnya iman... Amiiin Ya Rabbal Alamiin..

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment