Rehad 061. Saling Menasehati Sebagai Pondasi Dalam Bermasyarakat Islami
Diposting oleh Rikza Maulan, Lc., M.Ag di 19.06Rehad (Renungan Hadits) 61
Saling Menasehati Sebagai Pondasi Dalam Bermasyarakat Islami
عَنْ تَمِيمٍ الدَّارِيِّ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الدِّينُ النَّصِيحَةُ قُلْنَا لِمَنْ قَالَ لِلَّهِ وَلِكِتَابِهِ وَلِرَسُولِهِ وَلِأَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِم (رواه مسلم)
Dari Tamim ad-Dari ra bahwa Nabi Saw bersabda: "Agama itu adalah nasihat." Kami bertanya, "Nasihat untuk siapa wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "Untuk Allah, kitab-Nya, Rasul-Nya, dan para pemimpin kaum muslimin, serta kaum muslimin secara umum.' (HR. Muslim, hadits no 82)
Hikmah Hadits ;
1. Kehidupan sosial bermasyarakat dalam Islam dibangun di atas pondasi saling memberikan nasehat diantara sesama kaum muslimin. Oleh karenanya, Nabi Saw bersabda bahwa 'agama adalah nasehat.' Kemudian, bahwa saling memberikan nasehat ternyata merupakan syarat agar manusia terhindar dari 'kerugian' di kehidupan akhirat kelak, sebagaimana makna yg terkandung dalam surat Al-Ashr, yaitu bahwa sesungguhnya manusia benar2 berada dalam kerugian, kecuali orang2 yg beriman, beramal shaleh, saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati dalam kesabaran.
2. Nasehat sebagaimana termaktub dalam hadits di atas, secara bahasa memiliki dua pengertian, (yaitu) pertama tulus, ikhlas, murni dan melaksanakan dengan sungguh2. Sedangkan kedua, nasehat bermakna memberi nasehat, arahan dan bimbingan. Jika kedua makna ini difahami, maka insya Allah akan lebih memudahkan untuk memahami makna dari hadits di atas.
3. Nasehat kepada Allah maknanya adalah memurnikan keimanan, tulus semata-mata hanya kepada Allah Swt, menjalankan segala amal ibadah secara sungguh2, ikhlas, terhindar dari segala bentuk riya' dan menjauhi segala bentuk kemusyrikan. Nasehat kepada kitab-Nya, adalah mengamalkan isi kandungan Al-Qur'an secara baik dan benar, mengajarkannya kepada orang lain, membela dan memperjuangkannya. Kemudian nasehat kepada Rasul-Nya, maknanya adalah meyakini sunnah2 Rasulullah Saw sebagai pedoman dalam kehidupan, mengamalkannya secara benar, tidak parsial, dan mendakwahkannya kepada orang lain. Sedangkan nasehat kepada para pemimpin umat adalah mentaati para pemimpin umat dalam amar ma'ruf nahi mungkar, selama mereka menegakkan agama Allah Swt dan tidak bermaksiat kepada Allah, serta juga mengingatkan mereka dalam kebenaran dan kesabaran. Sedangkan nasehat kepada kaum muslimin secara umum, maknanya adalah memberikan nasehat, arahan dan bimbingan kepada mereka, terhadap ajaran agama Islam dalam kehidupan, sehingga dengan demikian insya Allah akan terwujud masyarakat Islami yang menjadi dambaan umat.
Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag
Label: Rehad