Rehad 064. Iman, Jihad dan Haji Yang Mabrur

Rehad (Renungan Hadits) 64
Iman, Jihad dan Haji Yang Mabrur

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَل؟ُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ الْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ ثُمَّ مَاذَا؟ قَالَ حَجٌّ مَبْرُورٌ (رواه مسلم)
Dari Abu Hurairah ra berkata, "Bahwa Rasulullah Saw pernah ditanya, "Amal apa yang paling utama? ' Beliau menjawab, "(Yaitu) beriman kepada Allah." Dia bertanya lagi, "Kemudian apa?" Beliau menjawab, "Jihad di jalan Allah." Dia bertanya lagi, "Kemudian apa?" Beliau menjawab, "Haji yang mabrur." (HR. Muslim, hadits no 118)

Hikmah Hadits ;
1. Bahwa iman kepada Allah Swt menempati ranking pertama, dalam amal-amal perbuatan yang paling utama dan paling dicintai oleh Allah Swt. Karena iman merupakan pondasi dan dasar, yang di atasnya tegak berbagai amalan lainnya. Oleh karenanya, hendaknya setiap kita senantiasa menjaga dan merawat iman, dengan senantiasa mengikuti pengajian pembinaan Iman dan Islam secara rutin, memiliki bi'ah islamiyah (lingkungan Islami) yang baik, serta menghindarkan diri dari segala amal perbuatan yang dapat merusak keimanan.
2. Amalan utama lainnya yang dicintai Allah Swt adalah berjihad di jalan Allah, yaitu berjuang untuk menegakkan kalimatullah dalam segala aspeknya, (selain tentunya mencakup jihad dalam makna peperangan dalam rangka mengahadapi musuh2 Allah Swt), seperti diantaranya di bidang politik (dengan memperjuangkan aspirasi dan kemaslahatan umat di parlemen maupun di pemerintahan atau juga di sektor lainnya), ekonomi (dengan mengembangkan ekonomi dan kesejahteraan untuk umat), sosial kemasyarakatan (dengan menyebarkan nilai2 Islami dalam kehidupan sosial kemasyarakatan), dsb.
3. Menempati urutan ketiga amalan yang paling utama dan dicintai Allah Swt berdasarkan hadits di atas adalah melaksanakan ibadah haji ke baitullah, dengan haji yang mabrur. Karena haji merupakan ibadah yang cukup berat dan memerlukan pengorbanan, baik dari aspek harta (dengan biaya yang besar, dan nafkah untuk keluarga yg ditinggalkan), fisik (dengan tenaga yg besar karena rangkaian panjang ibadah haji dan medan yang berat di tanah suci), hati (dengan keikhlasan, kesabaran, dan perasaan yang semata ditujukan kepada Allah Swt semata. Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang2 yang mengamalkan perbuatan paling mulia dan dicintai oleh Allah Swt... Amiiin Ya Rabbal Alamiiin

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment