Rehad 067. Besarnya Dosa Orang Yang Mengadu Domba

Rehad (Renungan Hadits) 67
Besarnya Dosa Orang Yang Mengadu Domba

عَنْ حُذَيْفَةَ أَنَّهُ بَلَغَهُ أَنَّ رَجُلًا يَنُمُّ الْحَدِيث،َ فَقَالَ حُذَيْفَةُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ نَمَّامٌ (رواه مسلم)
Dari Hudzaifah ra telah disampaikan kepadanya bahwa ada seorang laki-laki yang mengadu domba suatu pembicaraan, maka Hudzaifah berkata, "Saya mendengar Rasulullah Saw bersabda: "Tidak akan masuk surga orang yang suka mengadu domba'." (HR. Muslim, hadits no 151)

Hikmah Hadits :
1. Dalam Islam, ada perbuatan2 yang bertentangan dengan konsekwensi dan prinsip-prinsip dasar keimanan, yang apabila dilakukan akan menyebabkan pelakunya dianggap "keluar" dari prinsip keimanan, atau bahkan diharamkan dari mendapatkan nikmat surga. Diantara perbuatan tersebut adalah namimah atau namam, yaitu perbuatan suka mengadu domba antara seorang muslim dengan muslim lainnya. Dia datang pada si A, lalu mengatakan bahwa si B begini dan begitu, kemudian ia datang pada si B dan mengatakan bahwa si A begini dan begitu, yang akibatnya terjadilah permusuhan diantara keduanya.
2. Dalam hadits lainnya digambarkan betapa besarnya dosa orang yang suka mengadu domba, yaitu bahwa selain diharamkan dari surga, orang yang mengadu domba juga akan mendapatkan siksa di dalam kubur, sebagaimana digambarkan dalam hadits yang diriwayatkan dari Ibnu 'Abbas ra,"Bahwa Rasulullah Saw melalui di dekat dua kuburan, lalu beliau bersabda: "Sesungguhnya keduanya (yg dikubur) ini sedang disiksa, dan keduanya disiksa bukan karena perkara besar. Yang satu disiksa karena tidak bersuci setelah buang air kecil, sementara yang satunya suka mengadu domba...." (Muttafaqun Alaih).
3. Mengadu domba berarti merusak dan merobek persaudaraan diantara sesama umat Islam, dimana pada hakekatnya, persaudaraan tersebut hukumnya adalah wajib, karena sesama muslim adalah bersaudara. Lagi pula, dalam riwayat lainnya disebutkan oleh Nabi Saw, bahwa sesama muslim adalah haram; darahnya (yaitu haram saling menumpahkan darah), hartanya (yaitu haram saling mengambil harta antara satu dengan yang lainnya) dan kehormatannya (yaitu haram saling mencederai kehormatan sesama muslim). Dan mengadu domba, adalah pangkal dari rusaknya ketiga hal tersebut. Maka pantaslah bila disabdakan oleh Nabi Saw bahwa orang yg mengadu domba, tidak akan masuk ke dalam surga, karena perbuatannya bertentangan dengan prinsip dan konsekwensi keimanan kepada Allah Swt. Semoga Allah Swt menghindarkan kita dari sifat tercela ini. Amiiin Ya Rabbal Alamiin...

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment