Rehad (Renungan Hadits) 60
Salam, Membuahkan Kasih Sayang Dan Mengantarkan Ke Surga

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا، وَلَا تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا، أَوَلَا أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُم؟ْ أَفْشُوا السَّلَامَ بَيْنَكُمْ (رواه مسلم)
Dari Abu Hurairah ra berkata, 'Bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Kalian tidak akan masuk ke dalan surga hingga kalian beriman. Dan kalian tidaklah (dikatakan) beriman hingga kalian saling menyayangi. Maukan kalian aku tunjukkan suatu amalan yang apabila kalian mengamalkannya niscaya kalian akan saling menyayangi? (Yaitu) sebarkanlah salam di antara kalian.' (HR. Muslim, hadits no 81)

Hikmah Hadits ;
1. Bahwa keimanan merupakan syarat utama untuk dapat masuk ke dalam surga. Yang tanpanya, seseorang tidak akan pernah bisa masuk ke dalam surga, kendatipun baiknya ia terhadap sesama manusia, atau kendatipun kebaikan yang ia sumbangsihkan dalam kehidupan untuk orang lain.
2. Namun keimanan yang dapat mengantarkan ke surga pun ada syaratnya, yaitu keimanan yang melahirkan rasa cinta dan kasih sayang terhadap sesama muslim. Karena salah satu konsekwensi keimanan adalah tumbuhnya rasa persaudaraan antara sesama muslim dan saling menyayangi antara sesama kaum muslimin.
3. Nah, Nabi Saw memberikan satu rahasia amalan yang apabila dilakukan, maka akan dapat menjadi jembatan untuk saling menyayangi. Rahasianya adalah "saling mengucapkan salam diantara sesama muslim". Karena salam adalah doa dan pengikat persaudaraan. Maka hendaknya setiap kita berusaha membiasakan diri untuk selalu menyapa sesama muslim dengan ucapan salam. Krn ucapan sederhana ini akan dapat mengantarkan ke dalam surga.

Wallahu A'lam bis Shawab
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment