Rehad 092. Berusaha Meraih Kemuliaan Malam Laialatul Qadar

Rehad (Renungan Hadits) 92
Berusaha Meraih Kemuliaan Malam Lailatul Qadar

عنِ بْن مَسْعُود رضي الله عنه يَقُول،ُ مَنْ قَامَ السَّنَةَ أَصَابَ لَيْلَةَ الْقَدْر،ِ فَقَالَ أُبَيٌّ وَاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ إِنَّهَا لَفِي رَمَضَانَ يَحْلِفُ مَا يَسْتَثْنِي، وَ وَاللَّهِ إِنِّي لَأَعْلَمُ أَيُّ لَيْلَةٍ هِيَ هِيَ اللَّيْلَةُ الَّتِي أَمَرَنَا بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقِيَامِهَا، هِيَ لَيْلَةُ صَبِيحَةِ سَبْعٍ وَعِشْرِين،َ وَأَمَارَتُهَا أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسُ فِي صَبِيحَةِ يَوْمِهَا بَيْضَاءَ لَا شُعَاعَ لَهَا (رواه مسلم)
Dari Abdullah bin Mas'ud ra berkata, "Siapa yang melakukan shalat malam sepanjang tahun, niscaya ia akan mendapatkan malam Lailatul Qadr." Ubay berkata, "Demi Allah yang tidak ada ilah (Tuhan) yang berhak disembah selain Allah, sesungguhnya malam itu terdapat dalam bulan Ramadlan. Dan demi Allah, sesungguhnya aku tahu malam apakah itu. Lailatul Qadr itu adalah malam, dimana Rasulullah Saw memerintahkan kami untuk menegakkan shalat di dalamnya, malam itu adalah malam yang cerah yaitu malam ke dua puluh tujuh (dari bulan Ramadlan). Dan tanda-tandanya ialah, pada pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa sinar yang menyilaukan." (HR. Muslim, hadits no. 1272)

Hikmah Hadits ;
1. Jika bulan Ramadhan merupakan puncak kemuliaan diantara 12 bulan yang ada, maka malam lailatul qadar merupakan malam yang paling mulia diantara seluruh malam-malam di bulan Ramadhan, bahkan malam termulia diantara seluruh malam dalam perjalanan kehidupan manusia dalan setahun perjalanan hidupnya. Bagaimana tidak, malam lailatul qadar merupakan malam diturunkannya Al-Qur'an ke muka bumi, dan pada malam tersebut, para malaikat dan juga Malaikat Jibril turun ke muka Bumi, untuk mengatur segala urusan dan memberikan keselamatan dan kesejahteraan dari Allah Swt kepada seluruh hamba-hamba-Nya. Bahkan Allah Swt memfirmankan dalam Al-Qur'an bahwa malam lailatul qadar adalah malam yang lebih mulia dibandingkan dengan seribu bulan. Mengingat kemuliaan luar biasa yang terdapat pada malam ini dan tidak terdapat dalam malam-malam lainnya.
2. Maka Nabi Saw menganjurkan umatnya agar meraih dan mengejar kemuliaan malam ini, dengan berusaha menggapainya dengan menghidupkan 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, sebagaimana sabdanya, dari Aisyah ra ia, bahwa Rasulullah Saw bersabda; "Cari dan raihlah malam lailatul Qadr dalam sepuluh hari terakhir bulan Ramadlan. (HR. Muslim). Karena dalam riwayat lain, Nabi bersabda Barang siapa yang menegakkan (shalat pada malam) Lailatul Qadr dengan keimanan dan mengharap (pahala dari Allah), maka akan diampuni semua dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Muslim). Ini berarti bahwa jika kita menghidupkan malam lailatul qadar dengan beribadah kepada Allah Swt, maka berarti kita seperti beribadah selama 83 tahun lamanya, dan juga kita akan mendapatkan ampunan dari segala dosa dan kesalahan kita.
3. Ada informasi dari para sahabat, sebagaimana dijelaskan dalam riwayat di atas, yaitu menurut Ibnu Mas'ud, bahw orang yg biasa rutin melaksanakan shalat malam dalam satu tahun, maka insya Allah ia akan mendapatkan malam lailatul qadar. Sementara sahabat Ubay bin Ka'ab mengemukakan, bahwa di masa Rasulullah Saw beliau mengetahui benar kapan terjadinya malam laialatul qadar, yaitu terjadi di malan yang ke 27 Ramadhan, saat Nabi Saw memerintahkan para sahabat untuk menghidupkan malam tersebut. Dan ciri malam lailatul qadar adalah bahwa pada malam tersebut sangat hening tiada angin yg berhembus namun tidak panas karenanya serta pada pagi harinya matahari akan terbit dengan cahaya yang putih namun tidak menyilaukan mata.
4. Insya Allah, malam ini adalah malam ke 27 di bulan Ramadhan. Kalaulah yg disampaikam sahabat Ubay benar adanya, maka bisa jadi malam ini adalah malam laialatul qadar insya Allah. Maka, mari kita kejar dan raih kemuliaan malam ini, dengan menghidupkan amal ibadah, dzikir dan doa. Tidakkah kita berharap mendapat ampunan Allah? Dan tidakkah kita berharap luasnya karunia dan limpahan pahala dari Allah? Sungguh semua kemuliaan dan ampunan itu ada pada malam laialatul qadar. Dan bisa jadi malam lailatul qadar tersebut akan terjadi pada malam ini. Ya Allah, anugerahilah kami kemuliaan malam lailatul qadar. Dan jadikanlah kami semua sebagai hamba-hamba-Mu yang mendapatkan luasnya samudra ampunan-Mu....

Wallahu A'lam bis shawab
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment