Rehad 020. Hidup Yang Tiada Merasakan Hidup

Rehad (Renungan Hadits)
Hidup Yang Tiada Merasakan Hidup

عَنْ أَبِي مُوسَى رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلُ الَّذِي يَذْكُرُ رَبَّهُ وَالَّذِي لَا يَذْكُرُ رَبَّهُ مَثَلُ الْحَيِّ وَالْمَيِّتِ (رواه البخاري)
Dari Abu Musa ra berkata; Bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Perumpamaan orang yang  berdzikir mengingat Allah Swt, dengan orang yang tidak berdzikir mengingat Allah Swt, adalah seumpama orang yang hidup dengan orang yang mati. (HR. Bukhari)

Hikmah Hadits :
1. Urgensi dzikir bagi setiap orang yang beriman. Karena dzikir dapat memancarkan energy, menyejukkan sanubari, merelaksasi hati dan menumbuhkan kembali asa yang telah terhenti. Ibarat bahan bakar, dzikir menjadi pendorong suatu rasa akan indahnya berkhulwat dengan Dzat Yang Maha Suci.
2. Itulah sebabnya, Nabi Saw menganjurkan kita untuk banyak berdzikir menyebut asma-Nya, agar raga yang terlihat hidup ini, benar2 menjadi hidup secara hakiki, bukan hanya dari sisi jasadinya, namun juga dari sisi kehidupan dan energi dalam hatinya.
3. Maka digambarkan oleh Nabi Saw, bahwa orang yang selalu berdzikir mengingat Allah Swt adalah seperti orang yang benar2 hidup, karena ia akan bisa memahami hakikat yang tak terlihat oleh kasat mata semata. Sementara orang yang tidak berdzikir dan tidak mengingat Allah Swt adalah seperti orang yang telah terbujur kaku karena mati, karena tanpa dzikir, hati akan menjadi kering dan hampa, sepi, sunyi dan merana, serta usang tiada berguna. Mudah2an Allah Swt menjadikan kita semua sebagai orang2 yang dihidupkan hatinya, senantiasa berdzikir kepada-Nya, dan berada dalam genggaman ridha-Nya..

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag.

0 Comments:

Post a Comment