Rehad 005. Larangan Saling Mendiamkan Antara Sesama Muslim
Diposting oleh Rikza Maulan, Lc., M.Ag di 21.13Rehad (Renungan Hadits) :
Larangan Saling Mendiamkan Antara Sesama Muslim
عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَحِلُّ لِرَجُلٍ أَنْ يَهْجُرَ أَخَاهُ فَوْقَ ثَلَاثِ لَيَالٍ يَلْتَقِيَانِ فَيُعْرِضُ هَذَا وَيُعْرِضُ هَذَا وَخَيْرُهُمَا الَّذِي يَبْدَأُ بِالسَّلَامِ (رواه البخاري)
Dari Abu Ayyub Al Anshari ra berkata, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak halal bagi seorang muslim mendiamkan saudaranya melebihi dari tiga malam; yang (jika bertemu) saling berpaling antara yang satu dengan yang lainnya. Dan sebaik-baik dari keduanya adalah yang terlebih dahulu memulai mengucapkan salam." (HR. Bukhari)
Hikmah Hadits :
1. Bahwa diantara bentuk ukhuwah Islamiyah antara sesama muslim adalah saling tegur sapa, saling mengucapkan salam dan juga saling mendoakan antara satu dengan yang lainnya. Karena pada hakekatnya, sesama muslim adalah bersaudara, dan oleh karenanya hendaknya setiap muslim saling menjaga ikatan persaudaraan dengan muslim lainnya.
2. Maka antara sesama muslim tidak boleh saling mendiamkan, tidak saling bertegur sapa, bahkan saling membuang muka antara satu dengan yang lainnya. Bahkan dalam riwayat lainnya disebutkan, bahwa Allah tidak akan menerima amalan dua orang muslim yang tidak bertegur sapa dan saling mendiamkan lebih dari tiga hari.
3. Kendatipun terjadi perselisihan antara dua orang muslim, maka yang paling baik dimata Allah SWT diantara keduanya adalah yang paling terlebih dahulu menegur dengan mengucapkan salam. Mudah2an Allah Swt meridhai dan melanggengkan ukhuwah islamiyah antata sesama kita, Amiiin Ya Rabbal Alamin.
Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan
Label: Rehad