Rehad 040. Luasnya Cakupan Dalam Mengamalkan Sunnah

Rehad (Renungan Hadits) 040
Luasnya Cakupan Dalam Mengamalkan Sunnah

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ إِلَّا مَنْ أَبَى، قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَنْ يَأْبَى؟ قَالَ مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى (رواه البخاري)
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah Saw bersabda: "Semua umatku akan masuk ke dalam surga, kecuali yang enggan, " Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah yang enggan?" Nabi Saw menjawab: "Siapa yang taat kepadaku, maka ia akan masuk ke dalam surga, dan siapa yang membangkang kepadaku, maka ia adalah orang yang enggan." (HR. Bukhari)

Hikmah Hadits :
1. Kasih sayang Nabi Saw yang sangat besar kepada umatnya, dimana salah satu bentuk kasih sayang tersebut adalah  'berita gembira' dari beliau, bahwa kelak seluruh umatnya akan masuk ke dalam surga. Namun berita gembira tersebut, hanya berlaku bagi seluruh umatnya yang senantiasa berusaha untuk istiqamah mengikuti dan mengamalkan sunnah-sunnahnya.
2. Adapun mereka yang enggan mengamalkan sunnah-sunnah beliau, bahkan justru mengabaikannya atau bahkan menentangnya, maka mereka tidak termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mendapatkan berita gembira dari Nabi Saw tersebut, artinya mereka adalah orang-orang yang dikecualikan dari surga.
3. Namun yang juga perlu menjadi catatan adalah bahwa cakupan mengamalkan sunnah, tidak terbatas hanya pada aspek ibadah dan atau gerakan pada tatacara shalat saja misalnya. Namun sunnah mencakup segala dimensi kehidupan; mencakup sisi ibadah, akhlak, sosial kemasyarakatan, politik, ekonomi, bisnis, rumah tangga, bahkan sunnah dalam berinterkasi dengan hewan, dsb. Luasnya dimensi sunnah ini termaktub dalam definisi sunnah yang disebutkan oleh para ulama hadits, diantatanya dala  kitab Ushulul Hadits, Syekh Muhammad Ajjaj Al-Khatib mengemukakan, bahwa sunnah adalah, 'segala hal yang bersumber dari Nabi Saw, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan, sifat fisik, sifat akhlak, atau juga siroh, baik yang terjadi sebelum beliau diangkat menjadi seorang Rasul (seperti tahannus beliau di Gua Hira), maupun sesudahnya.' Semoga kita semua termasuk ke dalam golongan orang2 yang istiqamah mengamalkan sunnah-sunnah beliau... Amiin

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment