Rehad 027. Dan Kebanyakan Penghuni Neraka Adalah Wanita
Diposting oleh Rikza Maulan, Lc., M.Ag di 22.16Rehad (Renungan Hadits)
Dan Kebanyakan Penghuni Neraka Adalah Wanita
عَنْ عِمْرَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اطَّلَعْتُ فِي الْجَنَّةِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا الْفُقَرَاءَ وَاطَّلَعْتُ فِي النَّارِ فَرَأَيْتُ أَكْثَرَ أَهْلِهَا النِّسَاءَ (رواه البخاري)
Dari 'Imran ra berkata, bahwa Nabi Shallallahu'alaihiwasallam bersabda, 'Aku melihat surga, kebanyakan penghuninya adalah orang-orang fakir, dan kulihat neraka, kebanyakan penghuninya adalah wanita." (HR. Bukhari)
Hikmah Hadits :
1. Bahwa ketika mi'raj, Nabi Saw diperlihatkan perihal surga dan neraka. Dan ternyata, beliau diperlihatkan bahwa kebanyakan penghuni surga adalah orang-orang fakir miskin. Sementara, ternyata kebanyakan penghuni neraka adalah kaum wanita.
2. Sementara, perihal banyaknya wanita yang menjadi penghuni neraka, dijelaskan dalam riwayat dari Ibnu 'Abbas ra, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Aku diperlihatkan neraka, ternyata kebanyakan penghuninya adalah wanita. Karena mereka sering mengingkari". Beliau ditanya "Apakah mereka mengingkari Allah?" Beliau bersabda: "Mereka mengingkari pemberian suami mereka dan mengingkari kebaikan. Seandainya kamu berbuat baik terhadap mereka sepanjang masa, lalu dia melihat satu saja kejelekan darimu maka dia akan berkata: 'aku belum pernah melihat kebaikan sedikitpun darimu". (HR. Bukhari)
3. Penyebab lainnya dari kebanyakan wanita masuk neraka adalah karena sebagian besar wanita suka membuka aurat dan menggoda, sebagaimana riwayat dari Abu Hurairah ra bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "... dan wanita-wanita yang berpakaian (tapi) telanjang, mereka berlenggak-lenggok dan condong (dari ketaatan), rambut mereka seperti punuk unta yang miring, mereka tidak masuk surga dan tidak akan mencium baunya, padahal sesungguhnya bau surga itu tercium dari perjalanan sejauh ini dan ini." (HR. Muslim).
Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag
Label: Rehad