Rehad (Renungan Hadits)
Setiap Kedzaliman, Akan Menjadi Perkara Besar Di Hari Kiamat

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَتْ عِنْدَهُ مَظْلِمَةٌ لِأَخِيهِ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهَا فَإِنَّهُ لَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ مِنْ قَبْلِ أَنْ يُؤْخَذَ لِأَخِيهِ مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ أَخِيهِ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ (رواه البخاري)
Dari Abu Hurairah ra, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda, "Barangsiapa yang berbuat satu kedzaliman kepada saudaranya, maka hendaklah ia meminta untuk dihalalkan. Karena pada Hari Kiamat kelak, tidak akan bermanfaat (banyaknya) dinar dan dirham. Dan (pada hari tersebut), setiap kezaliman akan dibalas dengan cara diberikan kebaikan (amal shalehnya) kepada saudaranya (yg didzaliminya). Jika ia tidak mempunyai kebaikan lagi, maka kejahatan saudaranya (yang didzaliminya) akan diambil dan dipikulkan kepada dirinya." (HR. Bukhari)

Hikmah Hadits :
1. Pentingnya beramal shaleh dalam hal menjaga hubungan baik, terutama terkait interaksi dengan sesama muslim. Karena setiap muamalah dengan sesama muslim yang baik, kelak akan dibalas dengan kebaikan yang berlipat, demikian juga sebaliknya setiap keburukan atau kedzaliman terhadap orang lain, kelak akan dibalas dengan dengan keburukan yang bisa jadi kelak menjadi penghalang besar dalam menggapai keridhaan Allah Swt.
2. Seperti gambaran perbuatan dzalim dalam hadits di atas, yang harus dibayar oleh pelakunya dengan pahala amal shaleh yang dimilikinya. Kelak amal shalehnya akan diambil oleh Allah Swt dan diberikan kepada orang yang didzaliminya. Semakin banyak kedzalimannya, maka akan semakin banyak pula pahala amal shalehnya yang diambil darinya. Dan ketika pahala amal shalehnya habis, dan ia tidak lagi bisa membayar kedzalimannya, maka yang terjadi adalah dosa-dosa orang yang didzaliminya akan diambil oleh Allah Swt lalu dipikulkan ke atas pundaknya.
3. Maka setiap kedzaliman yang telah dilakukan terhadap saudaranya, hendaknya minta dihalalkan. Apakah kedzaliman terkait hutang piutang, urusan bisnis dan perniagaan, mencederai kehormatan, atau dalam segala urusan lainnya, hendaknya ia menyelesaikannya, atau minta dimaafkan. Karena setiap muslim terhadap muslim lainnya adalah haram; darahnya, hartanya dan kehormatannya.

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment