Rehad (Renungan Hadits)
Teman Sejati Yang Setia Menemani
عن أَنَس بْن مَالِكٍ رضي الله عنهُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتْبَعُ الْمَيِّتَ ثَلَاثَةٌ فَيَرْجِعُ اثْنَانِ وَيَبْقَى مَعَهُ وَاحِدٌ يَتْبَعُهُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَعَمَلُهُ فَيَرْجِعُ أَهْلُهُ وَمَالُهُ وَيَبْقَى عَمَلُهُ (رواه البخاري)
Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihiwasallam bersabda: "Orang yang meninggal atau mayat akan diiringi oleh tiga hal, yang dua akan kembali, sedang yang satu akan terus menyertainya. Akan mengiringinya keluarganya, hartanya dan amalnya. Harta dan keluarganya akan kembali, sedangkan amalnya akan terus tetap menemaninya." (HR. Bukhari)
Hikmah Hadits :
1. Setiap manusia kelak akan tiba di satu titik akhir dalam hembusan nafasnya dalam kehidupan dunia. Dan ketika saat tersebut tiba, maka diri yang semula kuat dan perkasa, atau cantik mempesona, kan berubah menjadi jenazah atau mayat yang tiada berdaya, ditandu menuju ke pemakamannya.
2. Saat tersebut, bisa jadi ada derai air mata yang menghiasi ketika mengantarkan dan mengiringi, terutama keluarganya, kerabatnya, tetangganya, teman dekatnya, hartanya pun sementara masih mengiringinya, karena masih melekat dengan namanya, dan juga tentunya juga amal perbuatannya. Semua kan mengiringi hingga gundukan tanah terakhir usai menjadi kuburnya.
3. Namun satu persatu semua kan pulang kembali ke rutinitasnya, teman2nya, kerabatnya, bahkan juga keluarganya, semua kan kembali. Hartanya pun kan berpindah tangan ke para ahli warisnya. Tinggallah ia seorang diri di pekuburan yang sepi dan sunyi. Namun ada satu teman setia yang ternyata selalu menemaniya, yang dulu terkadang sering dilupakannya, yaitu amal perbuatannya. Duhai kiranya dahulu ia lebih lebih mengerti, bahwa hanya amala shaleh yang kini menjadi sangat berarti.
Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag
Label: Rehad
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)