Rehad (Renungan Hadits) 213
Dan Terhadap Sahabat Baik Orang Tua Pun, Kita Tetap Dianjurkan Menyambung Sillaturrahim

 عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَبَرُّ الْبِرِّ أَنْ يَصِلَ الرَّجُلُ وُدَّ أَبِيهِ (رواه مسلم)
Dari 'Abdullah bin 'Umar ra bahwa Nabi Saw bersabda: "Sesungguhnya kebajikan yang paling utama adalah ketika seseorang melanjutkan hubungan (silaturrahim) dengan keluarga sahabat baik ayahnya." (HR. Muslim)

Hikmah Hadits :
1. Sillaturrahim secara bahasa berasal dari dua kata yaitu sillah ( صلة ) yang berarti hubungan, keterkaitan dan ikatan. Sedangkan rahim ( الرحيم ) berati kasih sayang, baik hati dan kekerabatan. Sehingga secara umum, sillaturrahim diterjemahkan dengan menyambung ikatan, hubungan baik khususnya terhadap orang yang memiliki hubungan kekerabatan dengan kita dan juga terhadap selain mereka.
2. Bahwa sillaturahim memiliki keutamaan tersendiri, diantaranya adalah bahwa dengan sillaturahim maka seseorang akan dilapangkan rizkinya dan dilanggengkan nama baiknya (dipanjangkan umurnya). Disamping juga silaturrahim akan mengantarkan seseorang pada cinta Allah Swt sebagaimana digambarkan dalam hadits, dari Abu Hurairah ra bahwa Nabi Saw bersabda, 'Bahwasanya seorang laki-laki mengunjungi saudaranya pada sebuah kampung, lalu Allah mengamati langkahnya dengan perantara seorang malaikat. Maka ketika ia telah mendatanginya, malaikat bertanya kepadanya; 'Kemana kamu pergi?" ia menjawab; 'Aku ingin mengunjungi saudaraku di kampung ini, ' malaikat bertanya lagi; 'Apakah karena nikmat (harta) nya yang ada pada kamu?" ia menjawab; 'Tidak, hanya saja karena aku mencintainya karena Allah 'azza wajalla, ' maka malaikat berkata; 'Sesungguhnya aku ini adalah utusan Allah kepadamu, dan sesungguhnya Allah telah mencintaimu sebagaimana kamu mencintai saudaramu. (HR. Ahmad)
3. Maka oleh karena itulah Nabi Saw menganjurkan kita untuk selalu menjalin sillaturahim terhadap kerabat keluarga dan kepada handai taulan, bahkan mengkategorikan silaturrahim terhadap sahabat-sahabat orang tua dan atau kerabat orang tua sebagai bentuk kebajikan yang paling utama, sebagaimana digambarkan dalam hadits di atas. Karena dengan demikian berarti ia telah melanggengkan nama baik orang tuanya dan membahagiakan hati orang tuanya. Subhanallah begitu mulianya ajaran akhlak Nabi Saw. Dan semoga kita bisa meneladaninya.

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment