Rehad (Renungan Hadits) 214
Antara Kebaikan dan Perbuatan Dosa
عَنْ النَّوَّاسِ بْنِ سِمْعَانَ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْبِرِّ وَالْإِثْمِ فَقَالَ الْبِرُّ حُسْنُ الْخُلُقِ وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي صَدْرِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ (رواه مسلم)
Dari An Nawwas bin Mis'an Al Anshari berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang kebaikan dan dosa. Maka beliau bersabda, "Kebaikan itu adalah budi pekerti yang baik. Sedangkan dosa adalah perbuatan atau tindakan yang menyesakkan dada, dan engkau sendiri benci jika perbuatanmu itu diketahui orang lain." (HR. Muslim, hadits no. 4632)
Hikmah Hadits ;
1. Setiap manusia diberi fitrah untuk menyukai segala bentuk kebaikan dan membenci segala bentuk perbuatan dosa. Tidak satupun manusia yang suka adanya perbuatan dosa, kecuali jika gelora hawa nafsu telah menguasai jiwanya. Karena perbuatan dosa bertentangan dengan fitrah luhur setiap manusia, yang apabila dilakukan akan semakin menutup hatinya dengan noda dan bintik hitam dan menjadikannya semakin kelam tenggelam dalam pekat hitamnya kehidupan.
2. Maka Nabi Saw senantiasa menganjurkan umatnya untuk selalu melakukan segala bentuk kebaikan dan meninggalkan segala bentuk keburukan. Dan substansi kebaikan sebagaimana disabdakan Nabi Saw sebagaimana hadits di atas adalah 'akhlak yang baik'. Karena akhlak adalah cerminan hati seseorang. Jika baik hatinya, maka akan tercermin dalam baik tutur katanya, baik tindak tanduknya, baik sifat dan perangainya, serta baik dalam segala perbuatannya. Dan semua kebaikan tersebut terangkai dalam sebuah bingkai yang indah yaitu akhlakul karimah.
3. Sebaliknya, jika hati seseorang itu busuk, maka akan tercermin dalam buruk tutur katanya, buruk tindak tanduknya, buruk sifat dan perangainya, serta buruk dalam segala perbuatannya. Dan substansi keburukan seperti itu terangkai dalam istilah akhlakus sayyi'ah (akhlak yang buruk). Pemahaman seperti ini adalah pemahaman umum dan menjadi nilai yg universal. Orang Barat saja memiliki semacam pepatah yg secara substansi memiliki kesamaan dari aspek nilai dan pesan yg dibawanya, yaitu "You are what you say, you are what you think and you are what you do."
4. Terakhir, ada dua dampak sekaligus menjadi dua ciri dari keburukan dan perbuatan dosa, yaitu ;
#1. Bahwa perbuatan dosa adalah perbuata yang akan menyesakkan dada, membuat gelisah, resah dan gundah. Maka orang yang terbiasa berbuat dosa, umumnya tidak akan pernah mendapatkan ketentraman jiwa.
#2. Bahwa perbuatan dosa adalah perbuatan yang seseorang akan malu serta tidak suka, jika ada orang lain yang mengetahui apa yang dilakukan dan diperbuatnya.
Mudah2a Allah Swt senantiasa memberikan taufik dan hidayah-Nya untuk kita semua, sehingga kita selalu bisa terhiasi dengan akhlak karimah dan terhindari dari akhlak sayyi'ah. Amiin Ya Rabbal Alamiin.
Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag
Label: Rehad