Rehad 215. Ada Berbagai Keutamaan Dalam Menjalan Sillaturrahim

Rehad (Renungan Hadits) 215
Ada Berbagai Keutamaan Dalam Menjalin Silaturrahim

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَرَّهُ أَنْ يُبْسَطَ عَلَيْهِ رِزْقُهُ أَوْ يُنْسَأَ فِي أَثَرِهِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ (رواه مسلم)
Dari Anas bin Malik ra berkata, Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezkinya, atau ingin dipanjangkan usianya, maka hendaklah dia menyambung tali silaturrahminya." (HR. Muslim, hadits no 4638)

Hikmah Hadits ;
1. Anjuran untuk menyambung tali salaturrahim terutama terhadap kerababat dekat dan handai taulan maupun terhadap teman dan sahabat. Karena sillaturrahim memiliki beberapa keutamaan, diantaranya adalah sebagai berikut ;
#1. Dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan usianya (dilanggengkan nama baiknya). Hal ini sebagaimana hadits di atas bahwa orang yang menyambung silaturrahim maka Allah Swt akan melapangkan rizkinya dan memanjangkan usianya.
#2. Menunaikan kewajiban Iman dalam Islam. Karena salah satu konsekwensi keimanan adalah menyambung tali silaturrahim. Dalam hadits disebutkan, Rasukullah Saw bersabda, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir, maka hendaklah ia menyambung tali silaturrahimnya.' (HR. Bukhari, no 5673)
#3. Penyebab masuknya seseorang ke dalam surga. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dalam hadits ; dari Abu Ayyub ra bahwa ada seseorang laki-laki bertanya, kepada Nabi Saw, 'Wahai Rasulullah, beritahukanlah kepadaku suatu amalan yang dapat memasukkan aku kedalam surga?...' Nabi Saw bersabda, Kamu menyembah Allah dengan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun juga, mendirikan shalat, menunaikan zakat,  dan menyambung hubungan kerabat (shilaturrahim)". (HR. Bukhari, no 1309).
#4. Menjadi penyebab datangnya cinta Allah Swt. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam rehad 213 yg lalu, dimana dalam aebuah riwayat disebutkan bahwa ada seorang pemuda yg bersilaturrahim mengunjungi saudaranya di kota lain. Dan tidaklah ia mengunjunginya melainkan karena ia mencintainya karena Allah Swt. Lalu Allah mengutus malaikat pada pemuda tersebut, untuk memberitahukan bahwa Allah mencintainya sebagaimana ia mencintai saudaranaya tersebut. (HR. Ahmad).
2. Maka hendaknya setiap kita berusaha untuk senantiasa menjaga hubungan silaturrahimnya, baik terhadap kerabat keluarga, handai taulan, sahabat dan teman sejawat, agar berbagai keutamaan silaturrahim di atas dapat kita raih dan menjadi kebaikan kita bersama, di dunia dan di akhirat.

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag.

0 Comments:

Post a Comment