Rehad 229. Manusia Terburuk Adalah Manusia Yang Dihindari Oleh Orang Lain Karena Keburukannya
Diposting oleh Rikza Maulan, Lc., M.Ag di 23.33Rehad (Renungan Hadits) 229
Manusia Terburuk Adalah Manusia Yang Dihindari Oleh Orang Lain Karena Keburukannya
عن عائشة رضي الله عنها قالت، قال رسول الله صلى الله عليه وسلم، يا عَائِشَةُ إِنَّ شَرَّ النَّاسِ مَنْزِلَةً عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ وَدَعَهُ أَوْ تَرَكَهُ النَّاسُ اتِّقَاءَ فُحْشِهِ (رواه مسلم)
Dari Aisyah ra berkata, bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Hai Aisyah, sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat adalah orang yang dihindari oleh manusia karena takut kejelekannya.' (HR. Muslim, hadits no 4693)
Hikmah Hadits ;
1. Bahwa setiap manusia diciptakan oleh Allah Swt sebagai seorang hamba yang bertabiat sebagai makhluk sosial. Oleh karena itulah kewajiban ibadah yang dibebankan oleh manusia, tidak hanya ibadah dalam artian tunduk dan sujud kepada Allah Swt (baca ; hablum minallah), namun juga mencakup ibadah dalam bentuk berbuat baik terhadap sesama manusia (hablum minannas). Karena Islam sangat menekankan untuk berbuat baik terhadap sesama manusia, sebagaimana disebutkan "Sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain".
2. Oleh karena itulah, di satu sisi Islam sangat menghargai seseorang yang berbuat ihsan terhadap orang lain, dan di sisi lain sangat mencela seseorang yang berbuat keburukan terhadap orang lain. Bahkan (sebagaimana hadits di atas), Nabi Saw mengkategorikan orang yang dihindari oleh orang lain karena keburukannya, adalah sebagai "sejelek-jeleknya" manusia. Artinya bahwa ternyata orang yang tidak peduli terhadap orang lain, bersikap negatif dan berperangai buruk terhahap orang lain, yang oleh karenanya orang-orang takut dan menghindarinya adalah sebagai manusia terburuk di muka bumi, meskipun ia adalah ahli shalat dan suka beribadah mahdhah.
3. Maka Nabi Saw menganjurkan umatnya utk berlaku seimbang dalam ibadah hablum minallahi dan ibadah hablum minannas, serta menekankan untuk berbuat baik terhadap sesama manusia. Sabda beliau ;
أَيُّهَا النَّاسُ أَفْشُوا السَّلَامَ وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ وَصَلُّوا وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلَام (رواه الترمذي)
"Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam, berikanlah makanan dan laksanakanlah shalat pada saat manusia tertidur nisacaya kalian masuk surga dengan selamat." (HR. Tirmidzi, hadits no 2409).
Semoga kita termasuk ke dalam golongan hamba-hamba Allah yang istiqamah dalam ibadah mahdhah kepada-Nya dan senantiasa dawam dalam berbuat ihsan terhadap sesama manusia, dengan harap keridhaan Allah Swt semata. Amiin Ya Rabbal Alamiin.
Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag
Label: Rehad