Rehad (Renungan Hadits) 222
Setiap Kedzaliman Yang Dilakukan Di Dunia, Akan Menjadi Kegelapan Di Hari Kiamat

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اتَّقُوا الظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَاتَّقُوا الشُّحَّ فَإِنَّ الشُّحَّ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ حَمَلَهُمْ عَلَى أَنْ سَفَكُوا دِمَاءَهُمْ وَاسْتَحَلُّوا مَحَارِمَهُمْ (رواه مسلم)
Dari Jabir bin 'Abdullah ra berkata, bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Hindarilah kezhaliman (perbuatan dzalim), karena sesungguhnya kezhaliman itu akan mendatangkan kegelapan pada hari kiamat kelak. Dan jauhilah sifat kikir, karena kekikiran itu telah mencelakakan (menghancurkan) orang-orang sebelum kalian, yang menyebabkan mereka saling menumpahkan darah dan menghalalkan segala yang diharamkan." (HR. Muslim, hadits no 4675)

Hikmah Hadits ;
1. Secara bahasa, dzalim (dzulmun) berasal dari kata dza-la-ma yang berarti aniaya, melampaui batas, melanggar ketentuan dan tidak menempatkan sesuatu pada tempatnya. Adapun kedzaliman (dzulm) yang dimaksud dalam hadits di atas, maknanya lebih mengarah pada perbuatan dzalim (aniaya) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain, yang umumnya dilakukan oleh orang yg lebih tinggi jabatan dan kedudukannya terhadap orang lain di bawahnya.
2. Kedzaliman bisa terjadi dalam segala hal, diantaranya adalah pada hal-hal berikut ;
#1. Mengintimidasi secara fisik, seperti memukul, menampar, menyerang dengan benda, dsb tanpa alasan yang benar, baik yang menyebabkan luka, bahkan kematian maupun yang tidak menyebabkan luka.
#2. Bersikap kasar, sombong, merasa paling benar sendiri, terlalu mengatur orang lain, menyalah-nyalahkan orang lain, dsb.
#3. Tidak memenuhi hak yang seharusnya ditunaikan, seperti hak pembeli, hak penjual, hak saudara sesama muslim, hak tetangga, hak fakir miskin, dsb.
#4. Mengambil atau merampas hak orang lain, seperti mencuri, korupsi, menggeser patok tanah, tidak menyempurnakan timbangan, dsb
#5. Tidak menjalankan kewajiban yang menjadi keharusannya, seperti kewajiban sebagai seorang suami, sebagai seorang istri, sebagai karyawan, sebagai pejabat, dsb.
#6.  Merekayasa suatu kejadian dalam rangka menuduh (baca ; menfitnah) orang lain atau kelompok lain. Seperti rekayasa bom, rekayasa makar, dan rekayasa-rekayasa lainnya.
3. Maka, oleh karenanya, Nabi Saw memerintahkan kita semua untuk berhati-hati terhadap segala bentuk kedzaliman. Bahkan Nabi Saw sendiri di akhir masa hayatnya, sempat 'mempersilakan' para sahabat utk membalas kedzaliman beliau, apabila ada yang merasa terdzalimi oleh beliau. Karena beliau sangat khawatir, kelak segala bentuk kedzalimannya menjadi kegelapan di Hari Kiamat.
4. Selain memperingatkan kita dari perilaku dzalim, Nabi Saw juga memperingatkan kita untuk menghindari sifat kikir. Karena sifat kikir merupakan buah dari rasa takut akan hilangnya nikmat, seperti takut rizkinya habis, kekayaannya musnah, dsb. Dan sikap seperti ini bisa menjadikan orang 'gila harta', mengejar dunia yg tak berkesudahan, serta tidak jarang mengakibatkan keretakan ukhuwah, dan menghalalkan segala yg diharamkan Allah Swt. Semoga kita semua terhindar dari segala sifat dan sikap yang negatif dan dimurkai Allah Swt.

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc.,M.Ag

0 Comments:

Post a Comment