Rehad (Renungan Hadits) 230
Ketika Kelemahlembutan Terlepas Dari Pribadi Seorang Muslim

عَنْ جَرِيرٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ يُحْرَمْ الرِّفْقَ يُحْرَمْ الْخَيْرَ (رواه مسلم)
Dari Jarir ra bahwa  Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, 'Barang siapa yang dijauhkan dari sifat lemah lembut (kasih sayang), maka berarti ia telah dijauhkan dari kebaikan.'" (HR. Muslim, hadits no 4694)

Hikmah Hadits ;
1. Sikap kasih sayang dan kelemahlembutan merupakan salah satu sifat utama Nabi Saw sekaligus menjadi karakteristik dakwah beliau, serta seharusnya menjadi ciri utama umat Nabi Muhammad Saw. Allah Swt berfirman, "Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu." (QS. 3 : 159).
2. Selain keutamaan di atas, kasih sayang dan kemelah lembutan memiliki beberapa keutamaan lainnya, diantaranya adalah sbb ;
#1. Kelemahlembutan merupakan sifat yang dicintai Allah Swt. Hal ini sebagaimana hadits berikut :
 يَا عَائِشَةُ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ
Wahai, 'Aisyah. Sesungguhnya Allah Swt, mencintai kelrmahlembutan dalam segala urusan.' (HR. Muslim, no 4027)
#2. Kelemahlembutan akan mendatangkan kebaikan yang tidak akan pernah bisa didatangkan oleh sifat apapun kecuali sifat kelemahlembutan saja.
إِنَّ اللَّهَ رَفِيقٌ يُحِبُّ الرِّفْقَ وَيُعْطِي عَلَى الرِّفْقِ مَا لَا يُعْطِي عَلَى الْعُنْفِ وَمَا لَا يُعْطِي عَلَى مَا سِوَاهُ
Sesungguhnya Allah itu Maha Lembut. Dia mencintai sikap lemah lembut. Allah akan memberikan pada sikap lemah lembut sesuatu yang tidak Dia berikan pada sikap yang keras dan juga akan memberikan apa-apa yang tidak diberikan pada sikap lainnya." (HR. Muslim, no 4697)
#3. Kelemahlembutan akan menjadi penghias akhlak seseorang, siapapun, dimanapun dan kapanpun. Nabi Saw bersabda
إِنَّ الرِّفْقَ لَا يَكُونُ فِي شَيْءٍ إِلَّا زَانَهُ وَلَا يُنْزَعُ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا شَانَه
"Sesungguhnya kasih sayang itu tidak akan berada pada sesuatu melainkan ia akan menghiasinya (dengan kebaikan). Sebaliknya, jika kasih sayang itu dicabut dari sesuatu, melainkan ia akan membuatnya menjadi buruk." (HR. Muslim, no 4698)
#4. Kelemahlembutan menjadi penyebab datangnya kebaikan bagi sebuah keluarga. Nabi Saw bersabda ;
إِذَا أَرَادَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِأَهْلِ بَيْتٍ خَيْرًا أَدْخَلَ عَلَيْهِمْ الرِّفْقَ
"Jika Allah menginginkan sebuah kebaikan untuk pemilik rumah maka Allah akan memasukkan kasih sayang atas mereka. (HR. Ahmad, no 23290).
3. Sebaliknya, jika kelemahlembutan sudah "hilang" dari dalam diri pribadi seseorang, maka berarti Allah Swt telah mencabut segala bentuk kebaikan yang terdapat dalam dirinya. Dan jika kebaikan telah dicabut oleh Allah dalam diri seseorang, maka berarti tiada yang tersisa kecuali hanya keburukan semata, sebagaimana disebutkan dalam hadits di atas, na'udzu billah min dzalik. Semoga Allah Swt senantiasa menghiaskan sifat kelemahlembutan dalam diri pribadi kita, serta menjauhkan kita dari sifat keras dan kasar, dalam perkataan dan perbuatan kita semua..... Amiin Ya Rabbal Alamiiin.

Wallahu A'lam
By Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment