Rehad (Renungan Hadits) 228
Ada Hal-Hal Yang Tidak Seharusnya Dilakukan Pada Hari Raya Idul Fitri

عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ عَائِشَةَ أَخْبَرَتْهُ عَنْ بَيْعَةِ النِّسَاءِ قَالَتْ مَا مَسَّ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ امْرَأَةً قَط (رواه مسلم)
Dari 'Urwah ra bahwa 'Aisyah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak pernah menyentuh tangan seorang wanita sama sekali. (HR. Muslim, hadits no 3471)

Hikmah Hadits ;
1. Bahwa tidak jarang ketika merayakan Idul Fitri, seorang muslim melakukan perbuatan dan atau kebiasaan yang dimakruhkan bahkan diharamkan oleh Allah Swt. Maka alih-alih mendapatkan kesucian dan ampunan dosa, yang terjadi justru semakin menambah perbuatan dosa. Maka oleh karenanya, hendaknya kita berusaha untuk meninggalkan segala hal yang dilarang atau dimakruhkan, yaitu diantaranya adalah sebagai berikut ;
#1. Terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi makanan. Allah Swt berfirman yg maknanya, Dan makan dan minumlah kalian, tapi janganlah kalian berlebih-lebihan. Karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan. (QS. Al-A’raf 31)
#2. Berlebihan dalam berpakaian dan berdandan. Dan hendaknya setiap muslim dan muslimah mengenakan pakaian yang terbaik, menutup aurat, rapi dan tidak berlebihan. Allah Swt berfirman, "Dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (Al-Ahzab 33)
#3. Berjabat tangan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Dalam hadits disebutkan, Dari Urwah ra, bahwasanya Aisyah memberitahukannya tentang bai’at wanita. Aisyah berkata, "Rasulullah SAW tidak pernah menyentuh dengan tangannya seorang wanita sama sekali.” (HR. Muslim)
#4. Berlebihan dalam tertawa dan becanda, karena berlebihan dalam tertawa dan becanda dapat mematikan hati, sebagaimana hadits Nabi Saw, "Dan janganlah kalian memperbanyak tertawa, karena banyak tertawa itu akan mematikan hati." (HR. Tirmidzi)
#5. Menunda-nunda waktu pelaksanaan shalat. Dengan alasan silaturahmi atau halal bi halal keluarga besar atau kerabat maupun teman sejawat, seringkali ‘mengulur-ulur’ waktu pelaksanaan shalat. Hal ini juga bukan merupakan perbuatan yang baik. Karena seharusnya kita malaksanakan shalat pada waktunya, tanpa mengulur-ulurnya. Padahal dalam surat Al-Ma'un Allah Swt mengkategorikan orang-orang yang mengulur-ngulur waktu pelaksanaan shalat sebagai orang yang "sahun", yang kelak akan dimasukkan ke dalam Neraka Wail.
#6. Terlalu boros dalam pengeluaran. Baik dalam belanja, maupun dalam hal-hal lainnya. Allah Swt berfirman "dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu) secara boros. Sesungguhnya pemboros-pemboros itu adalah saudara-saudara syaitan dan syaitan itu adalah sangat ingkar kepada Tuhannya." (QS. Al-Isra' ; 26 - 27)
2. Maka di hari raya Idul fitri ini hendaknya dihiasi dengan aktivitas yang baik pula, yang srmakin dapat mendekatkan diri kita kepada Allah Swt. Semoga segala kebaikan senantiasa menyertai kita semua dan keridhaan Allah Swt menyertai rangkaian perayaan Idul Fitri kita. Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 H, Taqabbalallahu Minna Waminkum dan mohon dimaafkan lahir dan bathin.

Wallahu A'lam
By. Rikza Maulan, Lc, M.Ag

0 Comments:

Post a Comment